a.
Drs. O.P. Simorangkir, etika
atau etik dapat diartikan sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut
ukuran dan nilai baik.
b.
Drs. Sidi Gajabla dalam
sistematika filsafat mengartikan etika sebagai teori tentang tingkah laku,
perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk sejauh yang dapat
ditentukan oleh akal.
c.
Drs. H. Burhanudin Salam
berpendapat bahwa etika merupakan cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai
dan norma yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.
d.
Kamus Besar Bahasa Indonesia
( 1995 ), etika adalah nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu
golongan atau masyarakat.
e.
Maryani dan Ludigdo, etika merupakan
seperangkat aturan, norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik
yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok
atau segolongan masyarakat atau profesi.
f.
Ahmad Amin mengungkapkan
bahwa etika memiki arti ilmu pengetahuan yang menjelaskan arti baik atau buruk,
menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia, menyatakan tujuan yang
harus dicapai oleh manusia dalam perbuatan dan menunjukkan jalan untuk melakukan
apa yang seharusnya diperbuat oleh manusia.
g.
Soegarda Poerbakawatja
mengartikan etika sebagai filsafat nilai, pengetahuan tentang nilai – nilai,
ilmu yang mempelajari soal kebaikan dan keburukan di dalam hidup manusia
terutama mengenai gerak – gerik pikiran dan rasa yang merupakan pertimbangandan
perasaan sampai mengenai tujuan dari bentuk perbuatan.